Musim Unggas

Posted: Sunday, August 24, 2008 | Ditulis oleh saha | Labels:

Layla,
Di selasar sempit surau ini
Ingat janji kita menanti musim unggas
Berbicara tentang senja
Berbicara tentang apa saja

Layla
Dikudung redup lampu-lampu merkuri
ingat menyulam rasa yang sebentar meranggas
saat langit kian bermuram durja
saat lazuardi tak lagi memanja

Masihkah tersimpan hiasan yang kuberi padamu
Sebuah sajak ‘Aku dan Pancaroba’
Tentang ‘Mazhab Cinta’
Tentang ‘Anyelir dan Tebing Batu’
Ya..semua kutulis dengan jejas-lebam dalam dada

Ingat bila lampu-lampu di gubuk kita serupa sampu
Mungkin kita berdua tak saling meraba
Membisu habis semua kata
Dan hati-hati kita tak lagi bersatu
Ya..ada dan tiadanya cinta tak lagi terasa berbeda

Tapi,
Tetapkah kau sudi melihat musim unggas sampai senja?

Wizurai,




4 comments:

  1. Anonymous said...
  2. Mampir salam kenal aja dari penyuka puisi

  3. Anonymous said...
  4. layla ntu nama pacarnya yaw mas?? :)

  5. Anonymous said...
  6. hanya kesetiaan yang bisa menjawab.

  7. Anonymous said...
  8. hai..blognya bagus juga.
    ngomong-ngomong, saya mau tukeran link ne...mohon di replay ya..dengan bloglife insurancesaya.
    saya dah pasang bannernya di blog saya. mohon link balik:
    http://1st-lifeinsurance.blogspot.com dengan title:term life insurance

    saya tunggu linkbaliknya.

    terimakasih.

    salam



Post a Comment

 
Mau belajar online php dan mysql untuk bikin web? Gabung aja di sini, ada kelas gratis buat sobat