Senyap menyelinap dalam sunyi yang bersembunyi. Do’a - do’a terdengar; HINGAR! BINGAR! Mampu membuat jagad ini bergetar. Sahutan binatang malam diredam di perut bumi. Cahaya lilin melukis bayang-bayang yang bersimpuh; malu, rapuh, mampu membuat dinding semesta ini runtuh. Binalnya rembulan menunggu pagi, tak sabarnya bintang menunggu mentari menyulam langit. Hentikanlah waktu; aku ingin mati! Aku ingin mati!. Satu-satu suara menghilang saat kata bukan lagi do’a. Satu-satu asa tertinggal saat bahagia bukan lagi dunia. Satu-satu pintu hati tertutup saat jiwa teraniaya. Satu-satu sendi terasa kaku saat hidup-ikhlas tak lagi bersenyawa. Ahhh...sudahlah, biarkan malam ini kembali senyap, sepi. Percuma hingar dan bingar kalau hidupku adalah ‘kata hati’. Ketika ingin mati; aku mati!.
repost;
============================================
Editan dari puisi 'ingin mati'
Wizurai,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
8 comments:
serem ah
jangan mati dunks ;)
ane malah gak pengen mati sekarang kang coz tabungan masih dikit, kebanyakan dosa.... hahahahaha
klo ane juga gak pengen kang matinya dengan gantung diri seperti di gambar diatas! wuaakakakakak
wakwakwakwak... gak jadi mati juga ah..
siapkan diri
hmmm.. serem sob..
belum mau mati.. hehehe
Terima kasih sudah mampir di webku.. Blog ini juga tidak kalah kerennya, artikelnya bagus dan unik, saya juga bookmark ya...
kematian adalah penuh misteri,
ada yg membisikkan bahwa kematian adalah awal kehidupan yg baru,
ada yg mengatakan mati adalah tidur panjang,
bagi yg mau membantuku, tolong anda mati dan nanti kirim email ke aku, apa yg sebenarnya terjadi di alam kematian itu...
Kadang lupa
Post a Comment