sendiri
Raut malam tak banyak berubah
Sahutan roda-roda cikar diredam di perut bumi
Tak berbintang, tak berbulan
Tak setiap malam aku berteman
Senyap menyelinap, sunyi bersembunyi
Rindu tuk menunggu hati yang menanti
kembang gula(dari mimpi dan kenangan)
Posted:
Sunday, January 20, 2008 |
Ditulis oleh
saha
|
Labels:
Puisi (Mazhab cinta)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment