Baca sajak sebelumnya Pasukan Syahwat Siap Tempur
Tubuh-tubuh perempuan inilah medan perang
Tempat kami beringas, berdengus dan mengerang
Perang usai saat subuh, setelah bunyi bedug kedua ditabuh
Pertempuran sengit rasanya sampai selangit
Yang mati diarak mimpi, yang hidup berapi-api
Kami prajurit ada yang peduli, tapi tak sedikit tertawa geli
“Loh memangnya siapa yang mati?”
“Panglima kami, IMAN!”
Wizurai,
0 comments:
Post a Comment