Kabarkan siang
Menjauh pulau
Meluah napas
Bisik batara, bisikan di atas awan
Celupuk berjodoh
serap merambat malam
Iri hamba dirunduk antelas, tuan
Halus berwiru namun sunyi
Seperti tirai tutupi teralis besi
Kemudian sampai wizurai mengetuk pintu
Malam telah pergi
Tetapi siang hamba tetap sendiri
Dan malam lebih sendiri lagi
Turutkan cikar kemana hamba pergi
ketika hariku tiada berpenghuni
dalam antelas, tuah menemani
terima kasih tuan telah ikatkan tuah di seluruh badan
0 comments:
Post a Comment