TENTANG TUAH, TUANKU!

Posted: Monday, February 11, 2008 | Ditulis oleh saha | Labels:
Serandau melayang pergi
Kabarkan siang
Menjauh pulau
Meluah napas
Bisik batara, bisikan di atas awan

Celupuk berjodoh
serap merambat malam
Iri hamba dirunduk antelas, tuan
Halus berwiru namun sunyi
Seperti tirai tutupi teralis besi

Dari malam malam yg membeku
Kemudian sampai wizurai mengetuk pintu
Malam telah pergi
Tetapi siang hamba tetap sendiri
Dan malam lebih sendiri lagi

Hingga tuah sebatas mudi
Turutkan cikar kemana hamba pergi
ketika hariku tiada berpenghuni
dalam antelas, tuah menemani
terima kasih tuan telah ikatkan tuah di seluruh badan

 
Mau belajar online php dan mysql untuk bikin web? Gabung aja di sini, ada kelas gratis buat sobat