aku sudah tak mampu
tegakkan tubuh
pelihara sendi sendi yg mulai merapuh
ringan beban di mata
namun tak sama di atas pundak
lenyap dalam rongga yg sebentar lagi meledak
jauh jarak semakin menjauh
kendati sirna sinar dunia
lengkapi sudah apa yg memberatkanku
aku tak menegerti…
jiwa ini berontak menentangku
dari pulau permata menuju tanah berbatu
sedang kesesatan asyik menari nari
datang tak berhenti
paksa aku untuk mati di tepi
sudah lupakan saja semua
bertapa sampai tua
takan pernah hilangkan noda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment